Kanalkata.com, Kota Palu – Kelurahan Taipa, sebuah wilayah di Pinggiran Kota Palu, telah mengadopsi konsep inovatif dalam pengelolaan sampah yang dikenal sebagai Bank Sampah.
Bank Sampah di Kelurahan Taipa telah menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Dirsan Marsa selaku ketua Kelompok Pengelolah Bank Sampah Novea.
Ia mengatakan, Bank Sampah di Kelurahan Taipa didirikan sejak 2019 dengan tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat sekitar tentang sampah. Bank Sampah ini mempromosikan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
“Pasca Gempa 2018, Bank Sampah dibentuk berkat upaya bantuan dari Lembaga luar, yang bertujuan memberikan edukasi dan pelajaran penting tentang bagaimana mengelola sampai menjadi hal yang bermanfaat,” Jelasnya.
Lanjut Dirsan sampaikan, Salah satu keunggulan Bank Sampah di Kelurahan Taipa adalah memberikan insentif ekonomi kepada masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
“Masyarakat di Kelurahan Taipa menjadi Nasabah dengan dapat menukarkan sampah yang mereka kumpulkan dengan menghitung jumlah sampah yang dikumpulkan, bisa ditabung bisa juga langsung diambil,”Katanya.
Lebih lanjut iya katakan bahwa hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membeli barang kebutuhan sehari-hari.
Saat ini, menurut Dirsan bahwa jumlah Nasabah Bank Sampah yang aktif itu sekitar 70 – 100 orang.
“Proses pengumpulan sampah dilakukan secara terjadwal oleh petugas Bank Sampah. Setiap sabtu, petugas Bank Sampah akan mengunjungi rumah-rumah warga untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipisahkan sesuai jenisnya, seperti kertas, plastik, logam, dan lain sebagainya dan ada juga masyarakat mengantar langsung ke Bank Sampah.” Tuturnya
“Sampah-sampah ini kemudian akan ditimbang dan diberi nilai sesuai dengan jenisnya.”Lanjutnya.
Setelah itu sampah dikumpulkan, Bank Sampah dapat melakukan pengelolaan daur ulang untuk memproses sampah-sampah tersebut menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali, seperti bahan bakar, kerajinan, paving blok dan lain – lain.
“Selain di daur ulang, kami juga menjual langsung produk sampah, seperti plastik, besi, kertas bekas hal ini sebagai upaya untuk menambah operasional pengelolaan bank sampah,” Kata Dirsan.
Selain keuntungan ekonomi, Menurutnya Bank Sampah di Kelurahan Taipa juga memiliki manfaat sosial dan edukatif. Program-program pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Bank Sampah melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan seperti pelatihan pengelolaan sampah, pengenalan teknik kompos, dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Bank Sampah di Kelurahan Taipa telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Dengan adanya Bank Sampah, jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir berkurang secara signifikan, sehingga mengurangi beban lingkungan.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam program ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Melalui konsep Bank Sampah, Kelurahan Taipa telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang efektif dapat berjalan sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bank Sampah di Kelurahan Taipa menjadi contoh inspiratif bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.Tantangan Bank Sampah
Sementara itu, Jois selaku bagian pemasaran menjelaskan bahwa Tantangan kedepan yang dihadapi oleh Bank Sampah di Kelurahan Taipa adalah masalah kesadaran dan minat masyarakat untuk peduli terhadap sampah.
Meskipun Bank Sampah telah memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi.
Yang pertama adalah Kurangnya Kesadaran: Masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
“Beberapa masih membuang sampah sembarangan tanpa memisahkan jenisnya. Diperlukan upaya edukasi yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari pembuangan sampah yang tidak sesuai.”Ungkap Jois.
Selain itu, Jois menambahkan Keterbatasan Minat, Beberapa individu mungkin masih kurang tertarik untuk terlibat dalam program Bank Sampah. “Mereka mungkin merasa bahwa manfaat ekonomi yang diberikan tidak sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk memilah dan mengumpulkan sampah.”
Sehingga katanya, Diperlukan strategi yang lebih menarik dan insentif yang lebih untuk memotivasi partisipasi aktif masyarakat.
Jois juga menyampaikan bahwa Infrastruktur yang Terbatas, juga menjadi perhatian seperti tempat penampungan dan fasilitas daur ulang, dapat menjadi hambatan bagi kesuksesan Bank Sampah.
“Diperlukan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk mendukung pengelolaan sampah yang efektif.”Harapnya.
Kedepan Bank Sampah perlu menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah setempat, lembaga lingkungan, dan pihak terkait lainnya.
Dengan adanya kerjasama yang baik, akan tercipta dukungan yang kuat dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah dan memperkuat program Bank Sampah.
Kedepan, ada berbagai upaya yang tengah dilakukan, termaksud bagaimana Meningkatkan insentif ekonomi yang ditawarkan kepada masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam program Bank Sampah. Misalnya, memberikan hadiah atau hadiah tambahan bagi mereka yang berhasil mengumpulkan sampah dalam jumlah besar.
Melibatkan sekolah dan organisasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah. Mengadakan program pendidikan di sekolah dan melibatkan organisasi masyarakat dalam kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap pengelolaan sampah dapat meningkat, sehingga Bank Sampah di Kelurahan Taipa dapat terus berjalan dengan sukses dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.”Tutupnya.
Penulis : Abqary FM
