
KANALKATA.COM, KAB. SIGI (31/05) – Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi menghadiri sekaligus membuka kegiatan Konsultasi dan Konsolidasi Kompelka Pria/Kaum Bapak tingkat Sinode oleh Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) dimulai dari Tanggal 30 Sampai dengan 31 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jemaat GPID Elim Tanah Harapan, Wilayah Palolo-Napu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Konsultasi dan Konsolidasi Kompelka BIPRA (Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja, dan Anak Sekolah Minggu) GPID menjelang Sidang Tahunan Sinode GPID. Kegiatan ini mengusung tema, Hendaklah Kamu Sehati Sepikir Dalam Satu Kasih, Satu Jiwa, Satu Tujuan”, dengan subtema: Bersama-sama mewujudkan peran serta Pria/Kaum Bapak GPID dalam mencegah stunting, kekerasan serta mendukung gerakan gereja ramah anak.”
Pendeta Oktam Lago menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi Kompelka Pria/Kaum Bapak GPID untuk menyatukan persepsi dan semangat dalam menjawab panggilan pelayanan, baik di aras jemaat maupun sinode.
“Konsultasi dan konsolidasi ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan tahun 2024, berbagi pengalaman pelayanan, serta merancang program pelayanan tahun 2026,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Kompelka Pria/Kaum Bapak adalah ujung tombak dalam pelayanan gereja. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan kehadiran dan pelayanan Kompelka Pria/Kaum Bapak dapat memberikan dampak positif di tengah keluarga, gereja, masyarakat, dan dalam seluruh aspek pelayanan.
Kegiatan ini turut dihadiri Pendeta Wilson Wetzler Lampie, S.Th, dan sambutan disampaikan oleh Ketua Umum Sinode GPID, Pendeta Dr. Alexander Zeth Rondonuwu, M.Teol. Sebanyak 175 jemaat dan 4 jemaat persiapan mengutus peserta dalam Konsultasi dan Konsolidasi ini.
Pdt. Oktam Lago menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kompelka Pria Sinode, Jemaat GPID Elim Tanah Harapan selaku tuan rumah, Ketua Panitia Bapak Yeremia Tapusa, SE, serta seluruh anggota Kompelka Pria/Kaum Bapak Jemaat Elim Tanah Harapan atas kerja sama, komunikasi, dan koordinasi yang baik demi suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
“Kehadiran dan kontribusi Kompelka Pria/Kaum Bapak sangat penting sebagai bentuk partisipasi gereja dalam mendukung program pemerintah, khususnya mewujudkan Indonesia Layak Anak dan Kabupaten/Kota Layak Anak,” tutup Pdt. Oktam Lago. ***