Kanalkata.com, Parigi Moutong – Menjelang Pemilihan Umum 2024, sejumlah tokoh muda mulai menyatakan diri untuk maju pada Pemilihan Legislatif. Seperti yang di lakukan oleh Hasmir, mantan Ketua Pengurus Kecamatan KNPI Tomini ini tengah menyiapkan diri maju di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang terdiri dari Kecamatan Tomini, Palasa, Mepanga dan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong. “Insya Allah saya akan maju Dapil III Kabupaten Parimo, lewat Partai Perindo, Saya Mohon doanya,” Katanya (15/03) saat dikonfirmasi kesiapan Pileg 2024.
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa terjun di dunia politik bukan tanpa alasan, Hasmir berpendapat bahwa kalangan muda harus memiliki sifat dan karakter yang independen, berwawasan, dan punya peran dalam politik.”Peran pemuda harus mengisi ruang demokrasi dan merupakan bagian dari panggilan atas keprihatinan terhadap daerah.”Ujarnya.
Berdasarkan pengamatannya pada pesta demokrasi 2024 mendatang, ada 60 persen suara pemilih terdapat di kalangan anak muda. ”Terkait pengalaman di dunia politik, kita tidak bisa menghakimi atau membatasi peran mereka begitu saja. Karena berdasarkan seiring perkembangan zaman pemilih-pemilih khususnya di kalangan anak muda ini sudah pada melek politik,”pungkasnya.
Hasmir menjelaskan bahwa perkembangan zaman melalui digitalisasi (media sosial) sangat memudahkan para kalangan anak muda untuk menetapkan hak pilih suaranya.
”Dengan adanya perkembangan zaman digitalisasi, kalangan anak muda lebih leluasa melihat dan menetapkan pilihannya untuk menunjuk siapa wakil mereka di parlemen yang pas membangun daerah,”tandasnya. Ketua OKK DPD KNPI kabupaten Donggala, yang juga koordinator ketua tim Sahabat Muda Muslih ini mengharapkan dukungan berbagai pihak dan juga doa agar niatnya untuk mengemban amanah rakyat ini dapat di permudah jalannya.
“Besar harapan saya menjadi bagian dari anak daerah yang bisa berbuat banyak untuk tanah kelahiran saya. Dan menjadi anggota DPRD adalah salah satu jalan untuk berbuat kepada daerah dan membantu masyarakat melalui tugas dan fungsi DPRD.”
Dalam keterangan lain, pemuda yang bergelar Megister Administrasi Publik lulusan UNTAD PALU ini menyebutkan bahwa, Politik bukan hanya soal kekuasaan, lebih dari itu adalah merupakan ibadah Sosial yang harus ditunaikan dan Salah satu gagasan yang ingin dibangun adalah politik Keberpihakan. “Keberpihakan adalah keharusan bagi kaum lemah dan politik adalah jalannya” ungkap Hasmir.
Lanjutnya, hak-hak masyarakat harus diperjuangkan, tidak boleh ada pembiaran. “DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Sehingga itulah yang bisa dijadikan sebagai power untuk memperjuangkan kemaslahatan rakyat.”Tutupnya.(Qar)