Kanalkata.com, Palu – Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah yang juga Kader Partai Nasdem Sulawesi Tengah, Mohammad Hamdin, menyatakan diri keluar dari Partai Nasdem dan Pindah ke Partai Perindo perhari ini. Sabtu (06/05)
“Mulai hari ini, saya nyatakan diri keluar dari Partai Nasdem dan Pindah ke Partai Perindo.” Katanya melalui Pesan WhatsApp nya.
Menurutnya, ia keluar dari Partai Nasdem, karena sudah tidak se visi lagi, sebagaimana cita – cita kolektif.
“Saya merasa sudah tidak se visi lagi dengan Nasdem sebagai mana cita cita kolektif kami saat membangun partai itu.”Tuturnya.
Menurut Hamdin, Partai Nasdem sukses memimpin saat berjuang, namun gagal memimpin saat berkuasa.
“Kemenangan Nasdem Sulteng, tidak main-main di daerah ini. Pemenang pertama legislatif pada pemilu tahun 2019 dengan menempatkan Nilam Sari Lawira Sebagai Ketua DPRD Provinsi dan dikabupaten kota juga sukses menempatkan kadernya duduk di kursi unsur pimpinan bahkan ketua dprd seperti di kabupaten Parimo, Morowali, Tojo Unauna dan Banggai Kepulauan.”Tuturnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, Nasdem Sukses menempatkan kadernya sebagai Gubernur, Wakil Gubernur dan sejumlah Bupati di tingkat kabupaten.
Namun, Hamdin menyayangkan, kekuasaan itu bukannya dimaksimalkan untuk pencapaian visi partai dan berusaha memenuhi janji janji politik sebelumnya, malah terkesan di jauhi bahkan dimusuhi.
Setelah menyatakan mundur, Hamdin kemudian memilih Perindo sebagai Partai untuk maju sebagai Anggota Legislatif Pemilu 2024.
“Saya kemudian memilih gabung di Partai Perindo dengan harapan partai ini bisa menjadi antitesa dari partai sebelumnya.”Jelas Hamdin.
Karena pihaknya menyakini, di Perindo banyak kader berintegritas tinggi seperti Yusuf Lakaseng, Mahfud Masuara, Roni Tanusaputra, dan koleganya saat masih di Nasdem Atha Mahmud yang sudah lebih dulu bergabung.[]