
KANALKATA.COM, SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi. Lewat program beasiswa tanpa syarat khusus, ia mendapat banyak apresiasi, salah satunya dari anggota DPRD Sulteng, Muhammad Safri.
“Langkah Pak Gubernur dalam meningkatkan kualitas SDM di Sulteng lewat program beasiswa tanpa syarat ini patut diapresiasi. Meski ada efisiensi anggaran, beliau tetap berkomitmen agar pendidikan tinggi bisa dinikmati lebih banyak masyarakat,” kata Safri, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, program ini bukan hal baru bagi Anwar Hafid. Saat masih menjabat sebagai Bupati Morowali, ia sudah menjalankan program serupa dengan hasil yang sangat positif. “Sejak dulu, Pak Anwar sudah menerapkan beasiswa ini di Morowali, dan terbukti sangat membantu masyarakat,” tambah Safri.
Hingga saat ini, sekitar 25 ribu mahasiswa telah terdaftar sebagai penerima beasiswa, dan jumlahnya masih terus bertambah. Safri menegaskan bahwa beasiswa ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan daerah.
“Pendidikan berkualitas sangat penting untuk pembangunan daerah. Program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, karena memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak Sulteng untuk meraih pendidikan tinggi,” ujarnya.
Namun, Safri juga mengingatkan pemerintah untuk tetap memperhatikan angka putus sekolah di Sulteng, yang pada tahun 2024 tercatat mencapai 4.900 siswa, terutama di jenjang SMA dan SMK.
“Selain beasiswa untuk pendidikan tinggi, kita juga perlu mencari solusi untuk menekan angka putus sekolah. Program BERANI CERDAS bisa menjadi salah satu langkah strategis pemerintahan Anwar-Reny dalam menangani masalah ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Safri berharap program beasiswa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Ia mendorong adanya kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pihak swasta, terutama perusahaan-perusahaan di sektor pertambangan yang beroperasi di Sulteng.
“Kalau ada sinergi yang kuat dari semua pihak, anak-anak Sulteng bisa lebih mudah menggapai cita-citanya dan berkontribusi untuk pembangunan daerah,” tutupnya.(*)