Kanalkata.com, Kota Palu – Pemilu 2024 serentak akan dilaksanakan antara Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Indonesia pada 14 Februari 2024. Saat itu seluruh elemen Bangsa Indonesia mulai Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta para peserta pemilu (Parpol, Capres dan Cawapres) harus bersinergi demi suksesnya Pemilu 2024 dengan tetap menomorsatukan persatuan bangsa dalam proses demokrasi.
Hal itu disampaikan oleh Hartono, S.H., M.H. Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Sulawesi Tengah, (23/05) di Palu.
“Semoga Pada Tahapan Pemilu 2024 mendatang akan semakin damai dan aman jika Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 tanpa hoaks, tanpa ada black campaign.”Katanya.
Masyarakat dan pemuda lanjutnya ia sampaikan harus semakin meningkatkan sinergisitas dengan seluruh stakeholder di tahun 2024.
“Panglima adalah aturan perundangan harus menjadi pedoman semua untuk mewujudkan pemilu damai. Hal ini penting dalam rangka menjaga kondusivitas di tengah masyarakat.”Jelasnya,
Ia katakan, bahwa perbedaan pilihan dalam pemilu tidak perlu menimbulkan konflik horizontal.
IPSS Sulteng menengaskan bahwa Jangan ada konflik karena berbeda pilihan politik. dunia nyata dan di dunia maya harus saling menghormati Karena Kita tetap satu, keluarga besar NKRI.
“Kerukunan dalam keluarga besar ini harus kita pelihara. Tidak boleh ada kesan tidak akur, kesan saja tidak boleh, apalagi beneran tidak akur.”Ungkapnya.
“Sebagai Ketua IPSS Sulteng Percaya bahwa penyelengaran pemilu 2024 akan damai dan tampa hoax. Mari kita kawal dan bersinergi untuk pemilu damai yang asik dan keren”Tutupnya.
